Rabu, April 09, 2008

Manfaat Tahu : Lezat Lagi Berkhasiat


Tofu alias tahu memang lezat disantap, mulai dari digoreng biasa hingga diolah menjadi sayur. Belakangan tahu sempat dijauhi masyarakat Indonesia akibat isu formalin sebagai bahan pengawetnya. Tidak semua tahu diproses dengan bahan berbahaya tersebut, terbukti masih ada saja tahu yang dibuat secara alami.
Di balik kelezatannya, ternyata tahu menyimpan khasiat medis tersendiri. Sebuah studi oleh tim medis dari Kanada membuktikan bahwa tahu dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
“Orang yang ingin menurunkan kolesterol sebaiknya mencoba mengonsumsi tahu atau oatmeal,” ungkap David Jenkins dari University of Toronto seperti yang dikutip AP belum lama ini. Studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition edisi teranyar ini dilakukan pada 55 orang lelaki dan perempuan usia setengah baya yang mengidap kolesterol tinggi.


Setelah mengikuti diet sehat, partisan tersebut diikutkan pada pola makan beragam, mulai dari kacang almond, tahu, sayuran mentah, dan jenis makanan kedelai lain. Setelah setahun, kolesterol mereka diukur.
Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tahu mengalami penurunan kolesterol lebih besar dibanding kelompok pengonsumsi makanan lain. Penurunan ini dapat mencapai 10-20 persen.


Selain menurunkan kolesterol, tahu juga terbukti dapat mencegah kanker payudara. Sebuah studi lawas sempat dilakukan oleh Anna H. Wu dan rekan-rekannya di University of Southern California, AS. Mereka melakukan studi terhadap 144 perempuan sehat keturunan China di Singapura.
Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tahu 25 persen lebih banyak mengalami peningkatan pembentukan estrogen dibanding yang tidak. Tekanan darah mereka juga lebih rendah ketimbang kelompok yang tidak mengonsumsi tahu.
Para wanita keturunan China di Singapura rata-rata mengonsumsi tofu -dari yang biasa sampai yang digoreng, dari yang dicampur sirop maupun yang berbentuk minuman ringan- sampai 157 gram setiap harinya.
Rahasia khasiat tahu ternyata ada pada kandungan isoflavon yang mengandung hormon estrogen. Selain mencegah kanker payudara, isoflavon juga memperlambat proses penuaan pada perempuan. Isoflavon bukan hanya terkandung dalam tahu melainkan juga pada semua makanan berbahan dasar kedelai seperti tempe, susu kedelai, kecap, dan sejenisnya.


Tahu adalah makanan yang berasal dari negeri China. Penganan ini dikenal dengan beragam nama di Asia. Ada yang menyebutnya tofu, orang Cina sendiri menamainya doufu. Orang Indonesia serta Malaysia dan Thailand lebih suka menyebutnya sebagai tahu.
Di Indonesia tahu sendiri ada beragam jenis. Mulai dari tahu cina yang putih dan lembut sampai tahu sumedang yang kuning kecokelatan dan kosong melompong di bagian dalamnya. Jangan lupa juga dengan tahu bandung yang berwarna kuning dan asin sekali.







1 komentar:

kesehatan gigi mengatakan...

yang warnanya kuning itu.tahu takwa.asal kediri .hehe