Senin, April 21, 2008

Bioenergi dari Limbah Peternakan

TIM ilmuwan Washington University, Amerika Serikat (AS), berupaya mencari sumber energi alternatif dari limbah peternakan.

Mereka menggunakan bakteri khusus untuk mengurai kotoran sapi menjadi metana. Teknologi tersebut bahkan akan dikembangkan menjadi proyek-proyek berskala besar. "Setiap tahun, peternakan sapi di dunia menghasilkan sekira 1,8 miliar ton kotoran. Peternak dapat mengubah kotoran itu menjadi bioenergi yang ramah lingkungan dengan bakteri," tutur ketua tim peneliti, Profesor Muthanna Al-Dahhan, dari Washington University.

Al-Dahhan menegaskan, bakteri pengurai kotoran sapi tersebut menjanjikan manfaat ganda. Pertama, menghasilkan metana. Kedua, bakteri tersebut mampu menyelamatkan lingkungan dari pencemaran kotoran sapi. Al-Dahhan mengungkapkan, prosespenguraian kotoran sapi menjadi metana tidak terlalu rumit sehingga petani biasa bisa melakukannya.

Tim Al- Dahhan mendapatkan bantuan dana USD2,1 juta dari Departemen Energi AS untuk mengembangkan penelitian itu. Sektor swasta AS pun mengendus penemuan Al- Dahhan dan rekan-rekan sebagai peluang usaha baru. Gibbs Energy berkomitmen untuk menanam investasi USD25 juta untuk membangun pabrik pengurai kotoran sapi menjadi metana.

0 komentar: