Rabu, Juni 18, 2008

E-Book : Mantra By Dedy Corbuzier



Butuh waktu dua tahun rupanya bagi mentalis Deddy Corbuzier untuk menimbang-nimbang niatnya merilis buku keduanya, Mantra. Tak seperti buku pertamanya, Divka, buku kali ini memang sedikit mendapat ganjalan.

Ya... ya... sejumlah muridnya berkeberatan terhadap niat sang guru untuk membeberkan rahasia seputar dunia yang mereka tekuni itu. Pikir mereka, jika rahasia itu sampai bocor ke khalayak ramai, tentunya tak ada lagi yang spesial dari atraksi mereka.

Romy Rafael, juru hipnosis yang baru saja memecahkan rekor MURI menghipnosis 5.000 peserta seminar, adalah salah satu murid yang menentang gurunya tersebut. Secara terbuka, ia bahkan berharap buku itu menjadi buku terakhir yang dibuat oleh Deddy.

Tapi, Deddy punya pilihan lain. Katanya, inilah caranya memerkenalkan dunia yang kini ditekuninya. "Saya merasa jika tidak begini (meluncurkan buku), sulap akan dianggap mistik. Sulap itu bukan sihir atau mistik," sergah Deddy yang menolak disebut tukang sulap.

Langkah Deddy memang bukan tanpa alasan. Katanya lagi, buku tersebut toh tidak secara gamblang membongkar isi dapurnya. "Buku ini memang dibuat dangkal. Artinya, hanya sekadar dasar," terangnya seraya menambahkan bahwa ia akan merilis seri kedua Mantra.

Tak hanya gara-gara mendapat tentangan dari murid-murid Deddy, rilis buku itu hampir dua tahun tertunda. Deddy juga kerepotan menggunakan bahasa psikologi yang bisa dimengerti oleh khalayak ramai.

"Mencari padanan kata yang bisa dimengerti orang awam itu yang susah," ujar peraih Master of Science di bidang parapsikologi ini.

Tapi tunggu! Memiliki buku karya pemilik nama asli Deddy Cahyadi Sundjojo tersebut, anda jangan berharap bisa memantrai orang sehingga berubah wujud menjadi kodok. Deddy tidak memiliki mantra jenis itu. Buku tersebut hanya megajarkan praktik teori psikologi dalam memainkan kata-kata untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

"Ini bagian dari linguistic deception, artinya seni memanipulasi bicara," ujar lelaki kelahiran Jakarta, 28 Desember 1976 ini.
Itu pulalah trik yang dilakukanya saat melakukan sejumlah atraksi. Sembilan puluh persen atraksi, ungkapnya, dilakukannya dengan cara memanipulasi pikiran. Maka tak heran jika ia paling ogah disebut tukang sulap.

"Ada orang yang tanya ke saya, ’Mas Deddy pakai jin, ya?’ Saya jawab, ’Ya, pakai. Kadang-kadang pakai celana katun’," cerita Deddy.

Download This E-Book Click Here Mantra By Dedy Corbuzier


Enjoy It...

0 komentar: