Rabu, Mei 21, 2008

Review Film : The Chronicles of Narnia: Prince Caspian



Akhirnya sempet juga nonton nih film, walau agak telat 5 menit, tapi untung blom banyak adegannya... Bagi Gw Sekuel Narnia ini Keren dan Lucu hehehe... Sumpah ga kerasa 2 jam setengahan nonton ga kerasa, biasanya film yang terlalu lama kadang bikin bosen kalo ga seru, tapi nonton film ini ga bosen sama sekali, karena hampir di setiap bagian atau scene nya pasti aja disisipin komedi yang segar dan ga dibuat2 jadi bikin film seru aja buat diliat terus...



Bagi yang dah nonton film pertama Narnia kayaknya wajib buat nonton film kedua ini... Tapi kata temen gw ada yang bilang film kedua ini ga seseru yang pertama, tapi bagi gw mah yang kedua ini jauh lebih baik dari yang pertama, karena yang pertama cenderung perkenalan dan menceritakan asal usul Narnia itu... Ga tau deh bagi yang dah baca bukunya, karena katanya adegan pertamanya agak bingung,,, karena belom baca bukunya gw ga tau juga, dan kebetulan gw ga nonton 5 menit pertama hehe... Tapi yang pasti filmnya seru dan akhirnya gw bisa ngikutin jalan ceritanya...



Dan ini sinopsis garis besar cerita di film ini :

Setelah 1300 tahun berlalu, Kerajaan Narnia kacau-balau. Raja dan Ratu Narnia, Peter, Edmund, Susan dan Lucy, yang tinggal dunia nyata malah sibuk bergelut dengan masalah pribadi. Apa yang terjadi?

Penggemar novel karangan C.S. Lewis, 'The Chronicles of Narnia', silahkan segarkan kembali memori Anda. Setelah cukup lama menunggu, akhirnya film kedua, 'The Chronicles of Narnia: Prince Caspian', yang diangkat dari novel laris itu tayang di bioskop.

Sayangnya adegan pertama film ini tidak dibuka dengan sesuatu yang menyegarkan akan kisah Kerajaan Narnia. Untuk mereka yang tak membaca novelnya, akan sedikit bingung, pada gambar yang disuguhkan.

Suatu malam di Kerajaan Telmarine, seorang bayi lahir. Kelahiran bayi tersebut mengancam nyawa Pangeran Caspian (Ben Barnes). Bayi tersebut adalah anak dari pamannya. Sudah sejak lama sang paman mengincar tahta Raja Telmarine. Kelahiran bayi bisa membuat sang paman dinobatkan sebagai raja dengan catatan Pangeran Caspian meninggal atau hilang.

Pangeran Caspian pun kabur. Dalam pelariannya ia kemudian bertemu warga Narnia. Si pangeran juga membawa suatu perubahan. Ia memanggil Raja dan Ratu Narnia yang tengah bergelut dengan kehidupan mereka di dunia nyata.

Secara tiba-tiba, adegan beralih ke jalanan kota London yang ramai. Ada Susan Pevensie (Anna Popplewell) yang tengah diajak kenalan seorang pria. Susan kemudian dipanggil adiknya, Lucy (Georgie Henley). Keduanya berlarian ke sekolah untuk melihat kakak tertua mereka, Peter (William Moseley) yang tengah berkelahi. Edmund (Skandar Keynes) juga ikut berkelahi membantu Peter.

Di stasiun, ketika menunggu kereta datang untuk pulang, keajaiban Narnia yang telah empat anak Pevensie akhirnya datang. Mereka kembali terlempar ke Negeri Narnia.

Sayang Narnia yang kini didatangi tak lagi sama. Setelah ditinggal 1300 tahun Kerajaan Narnia hancur diporak-porandakan Telmarine.

Peter, Susan, Lucy dan Edmund harus kembali berperang demi kejayaan Narnia. Pangeran Caspian yang juga berada di Negeri Narnia, ikut bertempur demi mahkotanya sebagai Raja Telmarine.

Bagaimana Pangeran Caspian bisa diterima oleh Raja dan Ratu Narnia? Bisakah Narnia bangkit? Akankah Ashlan yang ditunggu warga Narnia datang?

Sutradara film pertama Narnia, 'The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe', Andrew Adamson, membuat film kedua, 'The Chronicles of Narnia: Prince Caspian' menjadi lebih seru. Adegan perkelahian meski tanpa darah semakin banyak di sini.

Jika di prekuelnya, ada warga Narnia yang mencuri perhatian, si Mr Tumnus, seorang Faun, dalam sekuel, ada dua warga yang juga tampil lucu. Trumpkin si manusia kerdil yang jutek dan Reepicheep, tikus pemberani.




0 komentar: